Memiliki bentuk tubuh yang proporsional adalah idaman banyak orang. Tidak sedikit yang rela mengeluarkan jutaan rupiah untuk mendapatkan bentuk tubuh yang mereka inginkan. Risiko sakit karena sedot lemak, operasi plastik, diare berkepanjangan, hingga koma akibat malnutrisi, bukanlah hambatan bagi siapapun untuk memiliki tubuh ramping, sintal, dan sempurna.
Jika rajin menonton televisi, membaca koran, atau bahkan mengamati perkembangan dunia lewat internet, maka Anda akan menemukan bahwa hampir setiap hari di media-media itu selalu ada teknik, makanan, dan program diet baru yang menjanjikan pembentukan tubuh proporsional untuk Anda. Ada yang menjanjikan program yang memungkinkan berat tubuh Anda turun dengan cepat dengan diet yang biasa. Namun tidak sedikit yang menawarkan program diet ekstrim yang menjanjikan perubahan berat dan ukuran tubuh dalam hitungan hari, bahkan jam.
Berikut ini adalah daftar 10 teknik dan program diet paling ekstrim yang pernah dilakukan orang sepanjang sejarah. Begitu ekstrimnya, sampai2 membahayakan nyawa orang yang menjalankannya. Hampir semua menunjukkan hasil yang terbukti manjur. Tubuh pelaku diet menyusut dengan cepat dan dia mendapatkan bentuk tubuh yang sempurna. Tapi apabila taruhannya nyawa, apakah cukup berharga untuk dilakukan?
1. DIET ALA FLETCHERIZING :
Ini adalah metode diet paling klasik yg telah diperkenalkan pd kita sejak kita masih di sekolah dasar. Sekitar tahun 1920an, Horace Fletcher - salah seorang ahli makanan Inggris - menemukan fakta bahwa dengan mengunyah dalam tempo waktu yang cukup lama, makanan yang ditelan akan diserap tubuh seutuhnya dan tidak akan ada penumpukan makanan dalam tubuh yang dapat berkembang menjadi lemak. Dari hasil uji cobanya sendiri, berat badan Fletcher turun sebanyak 40 pounds (sekitar 18.14 kg) dalam waktu 4 bulan.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, seseorang diwajibkan mengunyah minimal 32 kali selama 30 detik, kemudian menelan makanan itu perlahan-lahan. Teknik diet ini dikenal dengan sebutan Fletcherizing.
Efek samping dari metode diet seperti ini adalah rahang dapat menjadi kaku. Selain itu, waktu makan menjadi sangat lama. Selain itu, mengunyah terlalu lama, akan membuat makanan di dalam mulut menjadi berair dan lembek seperti bubur. Sangat menjijikkan, apalagi jika kita makan bareng rekan-rekan sekantor.
3. TIDUR
Dalam kondisi tidur, kita tidak makan dan tubuh tidak menyerap makanan apapun. Jadi jika tidur dalam waktu yang lama, maka tubuh tidak akan mendapat asupan lemak apapun dan berat tubuh akan berkurang dengan sendirinya. Teknik diet ini diperkenalkan oleh Elvis Presley yang memang menghabiskan masa2 akhir hidupnya dengan tidur dan mengurangi makan demi menjaga bentuk tubuhnya yang kala itu mulai tambun di era 1950an.
Namun metode ini bukanlah mudah. Untuk dapat tidur dalam waktu yang cukup panjang, seseorang harus mengonsumsi obat tidur dalam takaran yang cukup banyak. Hal ini sangat berisiko dan berbahaya. Terlalu banyak mengonsumsi obat, berpotensi menyebabkan kematian. Dan inilah yg terjadi dengan Si Raja Rock & Roll ini yang di akhir hayatnya tewas akibat overdosis.
Efek lain dari tidur berlebihan adalah munculnya sakit kepala,hilangnya keseimbangan tubuh, dan nyeri pada semua otot badan.
Menelan bola kpas adalah salah satu cara diet paling gila yang lumayan berisiko dan menjijikkan, namun terbukti manjur membantu menurunkan berat badan. Diet yang populer di tahun 1980an ini mengajak orang utk berdiet dengan cara menelan kapas yang dibuat dalam bentuk bola. Ada yang menelannya mentah-mentah, ada pula yang mencelupkannya ke dalam gelatin terlebih dahulu. Kapas di dalam lambung akan mengembang setelah terendam air dan menyebabkan perut selalu terasa penuh dan kenyang.
Walau demikian, menelan kapas sangat berisiko karena kapas terbuat dari bahan kimia yang cukup berbahaya dan dapat menimbulkan kanker, terutama kanker pencernaan.
Diet ini cukup banyak peminatnya. Para Fruitarian percaya bahwa hidup sehat ala Taman Eden ini dapat menciptakan kondisi yang menyehatkan tubuh dan pikiran.
Yg tidak mereka ketahui, ternyata dengan hanya mengonsumsi buah justru akan membuat para Fruitarian kekurangan kalsium, protein, zat besi, vitamin D, hampir semua Vitamin B (terutama vitamin B-12), dan asam lemak. Diet ini justru memicu penyakit busung lapar dan menyebabkan gangguan pada orientasi makanan.
Walau secara fakta sudah terbukti, namun secara klinis, diet ini ternyata sangat berbahaya, bahkan sangat dilarang oleh para dokter di seluruh dunia. Kubis ternyata tidak memiliki kandungan nutrisi yang baik, sehingga dapat menyebabkan orang mengalami dehidrasi dan malnutrisi, serta kematian akibat penurunan berat yang sangat dramatis dengan cepat.
Meskipun hasilnya cukup berhasil, namun sejak program ini dicetuskan, sudah tiga orang tewas saat menjalankan diet tersebut. Ironisnya, Brooks tertangkap basah sedang memakan cheeseburger dan diet coke beberapa waktu lalu. Brooks membela diri dan mengatakan kalau kita harus dapat menyeimbangkan hidup sehat dengan kultur dan era junk food. Lagian, kalo tiap hari makan yang "itu-itu saja", pasti membosankan, bukan?