Kentut itu manusiawi. Semua orang pernah kentut. Anda. Saya. Siapapun di muka bumi ini. Dan terberkatilah orang yang bisa kentut karena jika dia tidak bisa kentut, bisa dibayangkan gimana gak enaknya dunia ini....
Tahukah Anda bahwa :
1. Asal gas kentut :
Kentut berasal dari kumpulan gas yang terbentuk dari metabolisme di tubuh kita. Setidaknya ada empat sumber yang menyebabkan tubuh kita menghasilkan gas kentut :
a. Udara yang kita hisap setiap saat.
b. Gas yang terbentuk karena gerakan dan aliran darah di nadi dan syaraf dalam tubuh kita.
c. Gas akibat reaksi kimia yang terjadi di perut kita (makanan yang kita konsumsi setiap hari).
d. Gas yang diproduksi oleh bakteri yang tinggal di perut kita.
2. Komposisi Gas Kentut :
Oksigen merupakan komponen terbesar dari kentut. Selain itu, kentut mengandung nitrogen dan karbon dioksida, yang merupakan hasil reaksi kimia antara asam lambung dan cairan intestinal dalam perut saat memproses makanan. Bakteri dalam perut - yang berperan dalam mengubah makanan menjadi feses - menghasilkan gas hidrogen, sulfur, dan metana.
Namun persentase komposisi gas yang dikeluarkan saat kita kentut tergantung dari apa yang kita makan, jenis bakteri dominan yang ada dalam perut, berapa banyak udara yang kita hirup, dan berapa lama kita menahan kentut. Semakin lama kita menahan kentut, maka akan meningkatkan gas nitrogen dalam tubuh. Semakin panis seseorang, akan membuat tubuhnya menghisap oksigen semakin banyak, membuat kandungan kentutnya didominasi gas oksigen (dan tidak berbau).
Dan jika kita makan makanan yang berbau keras seperti telur, kembang kol, pete, jengkol, serta beberapa jenis kacang-kacangan, maka kentut yang kita hasilkan akan didominasi hidrogen, sulfur, dan metana (yang baunya.... ampun, DJ.....!!!!).
3. Kenapa Kalo Kentut itu Bersuara?
Suara dari kentut dihasilkan dari vibrasi yang terjadi pada lubang anal (pantat). Suara yang dihasilkan bervariasi, tergantung dari banyaknya gas yang tertahan, serta kekerapan otot anus. Jadi semakin kuat otot anus dan semakin banyak gas yang tertahan, akan membuat suara kentut yang sangat keraaaaaasssss... dan puaaaaanjaaaaang......
4. Kentut yang Bau Lebih Hangat daripada Kentut yang Tidak Bau :
Itu benar. Kebanyakan gas kentut berasal dari udara yang kita hirup dan mengandung nitrogen dan karbon dioksida dalam takaran yang beragam. Karena merupakan komponen udara dan tidak berbau, maka saat dikeluarkan tidak mengubah udara di sekelilingnya.
Sebaliknya, kentut yang bau biasanya dipengaruhi pula oleh proses fermentasi dan digesti bakteri dalam perut. Proses ini menimbulkan panas dan terkonsentrasi dengan bau busuk akibat proses metabolisme tubuh. Sehingga akan menimbulkan efek hangat saat dikeluarkan.
5. Jumlah Kentut Orang Normal :
Rata-rata satu orang kentut empat belas kali dan menghasilkan setengah liter gas kentut perhari.
6. Waktu yang Dibutuhkan Bau Kentut untuk Tercium oleh Hidung :
Lamanya perjalanan bau kentut dari pantat hingga tercium hidung sangat tergantung tingkat kelembaban, suhu, kecepatan angin, arah angin, besar ruangan, serta jarak antara pantat dengan hidung orang terdekat. Namun dalam kondisi normal (jika tidak dipengaruhi oleh kondisi-kondisi di atas), bau kentut akan segera tercium dalam 3 detik sejak dikeluarkan dan segera menghilang di udara (jika kentut dilakukan di lapangan terbuka). Celakanya, gas kentut tidak mudah terurai karena bersifat padat. Akibatnya jika ada orang kentut di ruang tertutup, baunya akan terus tercium selama beberapa menit (terkutuklah orang yang kentut di dalam lift atau di ruangan tanpa ventilasi....!!!).
7. Pria dan Wanita Sama Seringnya Kentut :
Wanita dan pria melakukan kegiatan kentut sama banyaknya. Hanya saja, karena alasan kesopanan, sering kali wanita menahan kentut atau kentut, tapi dikeluarkan perlahan-lahan.
8. Kacang-kacangan Membuat Orang Gampang Kentut :
Hal ini disebabkan kacang-kacangan mengandung tiga jenis gula yang dikenal dengan istilah "flatulence factor" (raffinose, stachinose, dan verbascose). Ketiga jenis gula ini sulit dicerna perut manusia. Saat masuk ke dalam perut, bakteri yang mengonsumsi gula ini menjadi sangat aktif melakukan proses pencernaan. Akibatnya gas yang terbentuk menjadi sangat banyak. Beberapa jenis makanan yang juga memiliki ketiga jenis gula dan berpotensi membuat kita gampang kentut adalah : Jagung, Cabe, Kembang Kol, Roti, Susu, Telur, Bir, dan Raisins (Kismis).
9. Hal yang Membuat Seseorang Lebih Sering Kentut :
Minuman berkarbonasi memberikan donasi gas dalam perut yang membuat orang akan kentut lebih sering. Merokok pun dapat membuat orang lebih sering kentut karena turut pula menyumbangkan gas dalam perut. Orang yang mudah gugup, cenderung menyedot udara lebih banyak sehingga dia pun akan sering kentut. Naik pesawat atau berada di tempat yang bertekanan rendah atau tinggi pun dapat menyebabkan perut mengalami pemekaran atau penciutan yang menyebabkan kita akan sering kentut.
10. Berbahayakah Menahan Kentut?
Riset membuktikan bahwa menahan kentut tidak berbahaya pada tubuh, karena kentut tidak akan meracuni tubuh. Namun terlalu lama menahan kentut akan membuat perut sakit.
11. Benarkah Kentut Bisa Menyebabkan Bara Kalau Disulut?
Ya. Kentut sangat berbahaya, apalagi dilakukan dekat perapian. Seperti yang telah disebutkan di atas, komponen gas yang ada dalam kentut - selain oksigen - adalah gas metana dan hidrogen, yang mana dengan cepat dapat menyulut api. Jadi jangan pernah coba-coba kentut dekat api unggun. SANGAT BERBAHAYA...!!!
12 . Menyalakan Korek dengan Kentut :
Untuk bisa menyalakan korek, dibutuhkan suhu yang cukup tinggi dan gesekan yang sangat cepat yang dapat menimbulkan bara api. Suhu yang dihasilkan dari kentut (yang mana sama dengan suhu tubuh normal manusia) serta kecepatan gerak gas kentut, tidak mampu menimbulkan bara api.
13. Kentut yang dihasilkan Anjing dan Kucing Jauh Lebih Bau Daripada Manusia :
Itu benar, karena makanan yang mereka makan kebanyakan kaya dengan protein. Dan protein mengandung cukup banyak sulfur. Berbeda dengan hewan herbivora seperti kuda, sapi, dan gajah, kentut yang mereka hasilkan relatif tidak berbau karena makanan yang mereka makan tidak mengandung banyak protein.
14. Apakah Binatang Laut dan Reptil Juga Kentut?
Dari penelitian para ichthyologist dari University of Guam, perut ikan juga memiliki kandungan asam yang berpotensi menghasilkan gas kentut. Saat meneliti ikan di perairan lepas pantai, mereka juga menemukan kalau beberapa ikan makan dari batu koral. Koral di laut memiliki kandungan kalsium karbohidrat. Dan jika asam bercanmpur dengan kalsium karbohidrat, akan menghasilkan gas karbon dioksida. Jadi sangat logis jika ikan pemakan koral sering kentut.
Penyu, kura-kura, bahkan Reptil seperti ular dan kadal pun sering kentut. Dan kentut mereka sangat bau sekali...!!! Dalam salah satu edisi majalah Discover (edisi Desember 2000), Bruce Young dari LaFayatte College di Easton, Pennsylvania, memberikan konfirmasi bahwa ular benar-benar kentut. Peneltian yang dilakukannya terhadap ular jenis Coral Sonoran dan Western Hook-Nosed menunjukkan kalau ular itu kentut - menimbulkan suara "pop" yang keras - saat mereka terusik.
15. Apakah Menghirup Kentut Orang Lain, Akan Membuat Kentut Kita Lebih Bau?
Bau kentut yang kita hirup biasanya masuk ke paru-paru dan tidak ke sistem pencernaan. Jadi walau pun kita menghirup kentut orang yang bau sekalipun, tidak akan mempengaruhi "kualitas" bau kentut kita.
16. Kentut Terlalu Sering Tidak Membuat Seseorang Menjadi Impoten :
Banyak orang kuatir jika mereka kentut terlalu sering akan membuat diri mereka impoten. Well... itu gosip. Faktanya ga pernah ditemukan adanya kasus orang jadi impoten gara-gara terlalu sering kentut.
17. Benarkah Kentut Membuat Pantat Terasa Panas seperti Terbakar?
Itu tergantung pada jenis makanan yang baru kita makan. Jika makanan tersebut mengandung cabe, lada hitam, serta bumbu-bumbu pedas lain (kunyit, jahe, lengkuas, bumbu rendang, cengek, dan lain-lain), maka efeknya akan mempengaruhi sistem pencernaan kita, yang menyebabkan munculnya sensasi panas seperti terbakar di pantat.
18. Kentut Tidak Mempengaruhi Kualitas Air... jika dilakukan di Kolam Renang :
Anda pernah kentut atau melihat orang kentut di kolam renang, lalu kuatir air kolam renang tercemar? Jangan takut. Seperti yang telah dijelaskan, pada dasarnya kentut berasal dari gas dan udara. Jadi saat dikeluarkan akan segera naik dan menguap. Lain kasus kalo Anda kentut disertai mencret di kolam renang. Bisa ditimpuk orang tuh.....
19. Kita Bisa Membekukan Gas Kentut :
Karena mengandung gas oksigen, metana, sulfur, dan hidrogen, secara teori gas kentut bisa dibekukan dan baunya masih tetap ada setelah dicairkan. Namun untuk bisa melakukan proses pembekuan, dibutuhkan ruang yang bertekanan tinggi dengan suhu yang sangat rendah. Dengan demikian, saat seseorang kentut, gas yang dihasilkan akan segera mengeras dan membentuk bola es. Itu teorinya. Hingga hari ini, belum ada orang yang mencobanya.
20. Gas Kentut Tidak Berwarna :
Gas yang dihasilkan saat kentut tidak berwarna. Namun ada beberapa kasus dimana saat seseorang kentut, tiba-tiba terdapat bercak coklat kekuningan yang menempel di celana dalamnya. Bercak coklat tersebut merupakan feses yang ikut keluar dari pantat, terdorong oleh tekanan perut saat kita kentut. Biasanya hal ini bisa terjadi karena si Pelaku Kentut mengalami masalah pada organ pencernaannya (misalnya sedang diare, muntaber, atau maag). Jika usai kentut melihat bercak tersebut di celana, segeralah berkonsultasi ke dokter.