Makin hari, hidup makin sulit. Hal ini membuat banyak orang makin kreatif memutar otak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagian memanfaatkan kemampuan berpikirnya untuk hal yang positif, berguna bagi kehidupannya, serta kehidupan orang lain. Namun sebagian lainnya justru menggunakan kemampuannya untuk hal-hal yang merugikan banyak orang. Dan salah satunya adalah dengan menipu.
Di tahun 2010 ini, kejahatan dalam bentuk penipuan terus meningkat dan semakin kreatif. Dalam artikel ini, Anda akan temukan kumpulan dari berbagai modus operandi tindakan penipuan yang dilakukan orang sepanjang tahun 2010 ini. Bukan bermaksud untuk memberikan inspirasi, namun menjadi sebuah peringatan bagi kita semua agar semakin waspada, berhati-hati, dan sadar bahwa banyak orang berusaha menjadikan kita korban kejahatan mereka. Sebelum itu terjadi, tidak ada salahnya kita pelajari apa aja trik-trik mereka.
1. "SIAL! SAYA SALAH PENCET TOMBOL"
Saat Anda mendengar sumpah-serapah seperti ini di ruang ATM, maka waspadalah, karena kemungkinan besar Anda sedang menjadi incaran pelaku penipuan! Walau trik ini tergolong kuno, tapi entah kenapa sejak Oktober 2010 silam menjadi "tren" dan berhasil menipu banyak orang.
Cara yang dilakukan pelaku cukup sederhana : Di ruang ATM, dia seolah-olah salah memencet tombol. Seharusnya "Transfer", namun malah kepencet "Ambil Tunai". Setelah mengumpat-umpati kebodohannya, dia akan melirik ke nasabah di sebelahnya yang kebetulan sedang bertransaksi. Dia jelaskan kalau salah melakukan transaksi dan meminta bantuan kita untuk mentransfer sejumlah uang ke sebuah rekening. Sebagai imbalan, dia akan memberikan uang yang terlanjur ditariknya dari ATM, berikut sejumlah uang lagi sebagai balas jasa untuk Anda. Mungkin bagi Anda, itu tampaknya seperti "kejatuhan durian runtuh". Yg tidak Anda ketahui, uang yang dia berikan pada Anda semuanya adalah uang palsu. Maka setelah Anda mentransfer uang itu ke rekening yang dimintanya, siap-siap saja menangis karena "kejatuhan durian" beneran.
Belakangan, untuk membuat Anda tidak curiga, para pelaku memanfaatkan orang2 yang di mata Anda adalah "orang2 tidak berdaya dan tidak berdosa". Mulai dari mahasiswi dengan pakaian dan dandanan nan seksi, lansia yang susah berjalan, hingga anak2 kecil yg culun dan mengaku belum paham cara kerja mesin ATM. Iba sih iba pada mereka. Tapi kalo sampe Anda tertipu oleh mereka... apa rela?
2. "BELIKAN MAMA PULSA...!!"
"Nanda, ini Mama lagi pinjam hp orang. Tolong belikan Mama pulsa ke nomer XXXXXX. Jangan telpon balik ke nomer ini. Mama lagi ada masalah di kantor polisi. Nanti Mama yang telpon / sms balik. Penting. Mama."
Begitulah kira-kira isi SMS yang tiba-tiba menclok di ponsel Anda. Saya bisa katakan, inilah teknik penipuan paling konyol dan bodoh yang pernah saya temui selama ini. Bahkan sakin konyolnya, sampe-sampe ada sebuah perusahaan telepon seluler yang memparodikan SMS demikian untuk alat promosi produk mereka. Saya tidak tahu jelas kapan SMS seperti ini mulai beredar, namun saya perkirakan sekitar September 2010, setelah ramai dibicarakan orang di berbagai forum kala itu.
Cara kerjanya juga sederhana : Si pelaku akan mengirimkan sms seperti itu ke sembarang nomer ponsel. Tujuannya hanya untuk mendapatkan sejumlah pulsa saja yang nantinya akan dia gunakan sendiri atau dijual lagi.
3. DIJUAL GADGET BM DENGAN HARGA MIRING
Saya mensinyalir penipuan ini telah dimulai sejak awal tahun ini, saat Online shop lagi booming dan ini merupakan teknik penipuan yang sangat menampar serta mencoreng nama para penjual di dunia online shopping, khususnya penjual barang-barang gadget.
Para penipu biasanya mendaftarkan diri pada website2 online shop,kemudian menawarkan produk gadget (ponsel, webcam, laptop, dll) - yang mereka sebut sebagai barang "Black Market" - dengan harga yang sangat fantastis murahnya (lebih murah 700.000 - 1.5 juta rupiah dari harga pasar !!!!). Para penipu selalu meminta para calon pembeli untuk mentransfer uang dulu. Setelah uang diterima, baru barang dikirim. Untuk meyakinkan pembeli, para penipu biasanya menampilkan berbagai foto produk dari berbagai sisi, bukti pengiriman barang, bahkan tidak jarang foto diri sendiri (entah benar2 foto sendiri atau foto orang lain yang mereka "hack"). Dan sudah bisa dipastikan, ketika uang telah ditransfer ke rekening si penipu, Anda akan langsung gigit jari karena barang tidak pernah datang.
4. KERJA KOK BAYAR?
Biasanya pelaku membuat iklan lowongan kerja di harian yang menawarkan lowongan kerja untuk berbagai posisi yang prestisius. Saat ada orang yang menanggapi lowongan itu dengan mengirimkan lamaran, dia akan dipanggil untuk tes dan wawancara. Ketika datang wawancara, si pelamar harus mengisi formulir dan membayar biaya "seminar" dan "training". Setelah selesai wawancara dan dinyatakan resmi diterima bekerja, si pelamar harus membayar lagi "uang seragam". Dan saat bekerja, tugas utama si pelamar adalah membuat iklan lowongan kerja dan merekrut orang sebanyak-banyaknya utk bekerja seperti dirinya sekarang. Gajinya ditentukan dari banyaknya orang yang dia rekrut.
Secara hukum, praktik ini sebenarnya sulit dikatakan sebagai bentuk penipuan, karena para pekerja di sana memang bekerja dan menerima gaji sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan. Walau demikian, jika jeli mempelajari UU Ketenagakerjaan No. 13 / 2003, maka anda akan temukan kalau tidak ada pasal dan ayat sedikitpun yang menyatakan calon karyawan harus membayar sejumlah uang apapun (kecuali sang karyawan atau calon karyawan berhutang) kepada perusahaan tempatnya akan bekerja.
5. PENIPUAN CPNS
Hingga hari ini, penipuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih saja marak terjadi, walau sudah bertahun-tahun diingatkan. Modusnya sama seperti tahun-tahun kemarin, di mana saat proses pendaftaran tes CPNS, ada beberapa oknum yang menawarkan jasa untuk meluluskan si pendaftar menjadi PNS tanpa melalui tes. Untuk itu, pendaftar diwajibkan menyetor uang senilai Rp 20 hingga 75 juta. Dan seperti yang Anda ketahui, setelah uang disetor, maka si pemberi jasa pun menghilang. Hal ini sempat marak terjadi saat proses penerimaan CPNS bulan September 2010 silam.
6. MESRA TAPI KOK NIPU?
Sebuah praktek penipuan luar biasa canggih terjadi sekitar bulan Februari 2010. Dari berita yang saya baca, ceritanya ada seorang pria yang menjalin pertemanan dengan seorang wanita dr Eropa namun fasih berbahasa Indonesia di sebuah Jejaring Pertemanan. Setelah beberapa waktu ngobrol dan menjadi akrab, sang wanita mengatakan kalau dia membelikan barang buat sang pria, seperti pakaian, ponsel, laptop, hingga uang. Sang wanita mengatakan bahwa dia memberikan barang itu semua karena dia "sayaaaaaaannnnngggg" buanget pada si pria. Wanita itu kemudian memberitahu nomer AWB (Airway bill - bukti pengiriman barang)-nya pd si cowok. Saat AWB itu di-trace, memang tampak ada pergerakan barangnya. Namun saat barangnya akan masuk ke Indonesia, tiba-tiba ada informasi kalau barang itu ditahan (Detained).
Tidak lama setelah itu, sang pria dihubungi pihak courrier yang mengatakan kalau barang tersebut ditahan karena diduga terdapat barang terlarang. Jika ingin barangnya tidak dibongkar dan tetap dikirim ke alamat penerima, sang pria harus membayar sejumlah uang yang dikirimkan melalui Western Union (alasannya biar cepat sampe). Nah, ketika uang udah kita kirim.... silakan Anda tunggu barangnya hingga kiamat menjelang....
Menurut beberapa forum yang saya ikuti, trik seperti ini ternyata menimpa banyak pria Indonesia. Sebagian mengakui kebodohannya karena terpikat kecantikan dan gaya bicara si wanita yang mesra. Hmmm... jadi penasaran.... siapa sih wanita itu?
7. SELLY YUSTIAWATI
Selly, Si Ratu Penipu |
Bentuk penipuan yang dilakukannya pun tergolong sangat kreatif. Dia pernah meminjam uang untuk usaha, meminjam ponsel karena ponselnya dicuri orang (kemudian ponsel yg dipinjamnya itu dijual), serta meminjam uang dengan alasan untuk bayar hutang pada rentenir. Disebutkan dalam beberapa forum, kalau untuk memuluskan segala tipu-dayanya, Selly berani melakukan berbagai cara yang tidak terpikirkan oleh orang, termasuk tidur dengan korbannya.
Dengan senyumnya yang menawan dan cara ngomongnya yang sopan, dia mampu menipu banyak orang. Hebatnya, Selly tidak saja mampu menipu para pria, namun juga wanita. Lebih gilanya lagi, dia bahkan menipu suami dan mertuanya sendiri. Walau sempat tertangkap dua kali, namun berkat kepiawaiannya berdalih, Selly bisa melepaskan diri dan menghilang. Keberadaannya sempat terpantau di sebuah hotel di Bandung bulan September 2010 silam, namun lagi-lagi Shelly berhasil menghilang beberapa saat sebelum polisi datang mengepungnya. Hingga hari ini, Shelly - yang telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) - tidak pernah ditemukan lagi.
8. PENIPUAN DENGAN HIPNOTIS
Penipuan dengan menggunakan media hipnotis cukup marak terjadi tahun ini. Caranya pun tergolong makin aneh dan makin berani. Seperti pada kasus aksi sekelompok orang Timur Tengah yang terjadi bulan Agustus 2010 silam di Blok M Plaza ketika mereka dengan entengnya membuka dan menguras isi mesin kassa di tengah keramaian toko. Uniknya, para kasir seolah-olah membiarkan saja aksi itu, bahkan membantu para pelaku.
Hipnotis di Blok M, Plaza |
Kasus hipnotis lain adalah banyaknya orang yang tiba-tiba diajak bersalaman atau pundaknya ditepuk oleh seseorang yang tidak mereka kenal. Kasus ini terjadi merata di seluruh kota besar di Indonesia dan merupakan kasus klasik yang telah terjadi sejak beberapa tahun silam.
9. AGUNKAN BPKB
Sekitar bulan Juli 2010, penipuan dengan modus ajakan mengagunkan BPKB mobil sangat marak terjadi di kota-kota besar, terutama Jakarta. Cara yang dilakukan para pelaku adalah dengan menawarkan jasa Pinjaman Uang Tunai dengan mengagunkan BPKB kendaraan bermotor. Saat korban mengagunkan BPKB, tanpa mereka ketahui, BPKB mereka digunakan pelaku pada pihak lain. Setelah mendapatkan uang dari pihak lain, pelaku tinggal melarikan diri. Dan tinggallah korban yang dikejar-kejar oleh pihak bank, leasing, dan lain-lain. Stress dah kalo udah gini.....
10. DOKUMEN PENTING TERCECER DI JALAN
Awal tahun 2010, di hampir semua pelosok Indonesia dihebohkan dengan ditemukannya map coklat yang tercecer di jalan. Di dalam map itu berisi cek senilai milyaran rupiah, setifikat tanah, serta sertifikat lainnya. Selain itu juga ada nomer telepon pemilik dokumen. Ketika menemukan amplop itu, orang akan segera menghubungi nomer telepon itu. Orang yang ditelepon langsung mengucapkan terima kasih dan berjanji memberikan imbalan yang cukup "wah". Dia kemudian memandu penemu amplop itu ke ATM utk menerima kiriman uang langsung dari ATM. Yg tidak diketahui penemu amplop, dia sebenarnya sedang digiring utk mentransfer uang ke orang yg diteleponinya itu. Maka setelah transfer dilakukan, maka habislah tabungan si penemu amplop dikeruk oleh si penipu.